Tidak semua yang aku tulis adalah aku, dan tidak semua yang kamu baca adalah kamu. Not Allowed to Copy Paste ^)^

Sunday, May 24, 2015

Perumpamaan Layang-layang Itu

Posted by Ulfi_Adelia at 8:27 AM 0 comments
Perumpamaan layang-layang itu

Seperti itulah kita berdua

Kamu nahkodanya, sedang aku si layang-layang itu

Dan benang adalah cinta kita

Kemampuan gerakan tanganmu memainkan untaian benang yang menghubungkanku

Irama angin yang harus kau bersahabat dengannya

Kamu bisa menerbangkanku tinggi atau bisa membuatku lepas dan terbang terbawa angin

Ketika aku terlepas dan terbang jauh sungguh sangat jauh

Apakah kakimu rela berlari mengejarku?

Apakah kakimu rela memanjat tebing tinggi ketika aku berada disana?













Secangkir Kopi dan Sepotong Senja

Posted by Ulfi_Adelia at 7:33 AM 0 comments
Cinta dalam diam layaknya secangkir kopi hangat yang kau seduh saat menyambut ufuk atau pun melepas senja. 
Di sana, akan kau temukan betapa pahit dan pekat rasa seduhannya. 
Semua terasa sulit kita raba, senada dengan cinta dalam diam kita yang begitu tertatih untuk kita jaga dan juga kita tumbuhkan benih harapannya pada tiap letupan. 
Namun seperti halnya secangkir kopi hangat, maka meski dalam pahit dan pekat kau terus mencoba merasakan dan mempertahankan cintamu, 
Di sana akan kau temukan sepercik rasa manis dan juga aliran hangat yang akan menenangkanmu dan membuatmu tersenyum saat kau menggoreskan penamu untuk menulis tentang seseorang yang kau cintai. 



>

Sunday, May 24, 2015

Perumpamaan Layang-layang Itu

Posted by Ulfi_Adelia at 8:27 AM 0 comments
Perumpamaan layang-layang itu

Seperti itulah kita berdua

Kamu nahkodanya, sedang aku si layang-layang itu

Dan benang adalah cinta kita

Kemampuan gerakan tanganmu memainkan untaian benang yang menghubungkanku

Irama angin yang harus kau bersahabat dengannya

Kamu bisa menerbangkanku tinggi atau bisa membuatku lepas dan terbang terbawa angin

Ketika aku terlepas dan terbang jauh sungguh sangat jauh

Apakah kakimu rela berlari mengejarku?

Apakah kakimu rela memanjat tebing tinggi ketika aku berada disana?













Secangkir Kopi dan Sepotong Senja

Posted by Ulfi_Adelia at 7:33 AM 0 comments
Cinta dalam diam layaknya secangkir kopi hangat yang kau seduh saat menyambut ufuk atau pun melepas senja. 
Di sana, akan kau temukan betapa pahit dan pekat rasa seduhannya. 
Semua terasa sulit kita raba, senada dengan cinta dalam diam kita yang begitu tertatih untuk kita jaga dan juga kita tumbuhkan benih harapannya pada tiap letupan. 
Namun seperti halnya secangkir kopi hangat, maka meski dalam pahit dan pekat kau terus mencoba merasakan dan mempertahankan cintamu, 
Di sana akan kau temukan sepercik rasa manis dan juga aliran hangat yang akan menenangkanmu dan membuatmu tersenyum saat kau menggoreskan penamu untuk menulis tentang seseorang yang kau cintai. 




Extended Network Banners
 

Mademoiselle Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea