Akulah pelangi yang sedang menanti di sudut jendela kamarmu
Yang di kedua tangannya membawa seikat corak warna
Merah, Kuning, Hijau, Nila, Biru, dan Jingga
Yang masih menantimu membuka jendela
Menyambut kedua tangan itu
Akulah pelangi yang tak kau sadari, yang menantimu
Namun pintu itu masih tertutup
Mungkin ketakutanmu akan hujan masih menyelimuti hatimu
Hujan yang telah membasahi hati kecilmu dengan duka
Hingga hatimu sulit melihat pelangi ini
Kamu takut jika sedikit membukanya
Itu bukanlah benar-benar pelangi
Akulah pelangi yang nyata
Pelangi yang tak kau sadari
Hadir memberikan sejuta warna dalam hari-harimu
Labels
- Bacaanku (1)
- Bahasa Inggris (1)
- Belajar Islam (5)
- Catatanku (31)
- Cerpenku (2)
- Education (1)
- Family (1)
- Ilmu (1)
- Just Me (10)
- Masak (1)
- Me anD Friends (5)
- Movie Quotes (1)
- My favorite Place (1)
- Our Story (2)
- Story (1)
- Tauhid (2)
- Tugas (6)
Followers
Find me on Fb
Sunday, December 21, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sunday, December 21, 2014
Pelangi yang Tak Kau Sadari
Akulah pelangi yang sedang menanti di sudut jendela kamarmu
Yang di kedua tangannya membawa seikat corak warna
Merah, Kuning, Hijau, Nila, Biru, dan Jingga
Yang masih menantimu membuka jendela
Menyambut kedua tangan itu
Akulah pelangi yang tak kau sadari, yang menantimu
Namun pintu itu masih tertutup
Mungkin ketakutanmu akan hujan masih menyelimuti hatimu
Hujan yang telah membasahi hati kecilmu dengan duka
Hingga hatimu sulit melihat pelangi ini
Kamu takut jika sedikit membukanya
Itu bukanlah benar-benar pelangi
Akulah pelangi yang nyata
Pelangi yang tak kau sadari
Hadir memberikan sejuta warna dalam hari-harimu
Yang di kedua tangannya membawa seikat corak warna
Merah, Kuning, Hijau, Nila, Biru, dan Jingga
Yang masih menantimu membuka jendela
Menyambut kedua tangan itu
Akulah pelangi yang tak kau sadari, yang menantimu
Namun pintu itu masih tertutup
Mungkin ketakutanmu akan hujan masih menyelimuti hatimu
Hujan yang telah membasahi hati kecilmu dengan duka
Hingga hatimu sulit melihat pelangi ini
Kamu takut jika sedikit membukanya
Itu bukanlah benar-benar pelangi
Akulah pelangi yang nyata
Pelangi yang tak kau sadari
Hadir memberikan sejuta warna dalam hari-harimu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment